Lebaran Day? sungguh berbeda

23.45 specialrizal 0 Comments


Akhirnya lebaran dah usai, dan waktu libur saya sudah berakhir. Sedih juga ninggalin kampong halamanku. Serasa masih ingin menghabiskan waktu bersama keluargaku tersayang disini. Berharap masih diberikan waktu tuk bertemu dengan sahabat-sahabatku yang sudah lama tidak bertemu. Pengen bolos rasanya, tapi tiket dah ditangan. Baru kali inih saya merasakan lebaran disini setelah setahun yang lalu tidak sempat karna baru bekerja.
Sekarang suasana dirumah sudah berubah. Sudah gak ada hawa segar lagi yang masuk, karna bangunan baru telah berdiri didepan rumah yang notabene bukan rumah kami lagi. dan yang membuat saya merasa ganjal dan sekaligus bahagia karna papi is back. Papi dah tinggal dirumah kembali. Saya masih blum tau alasan papi tinggal dirumah setelah 4 tahun meninggalkan rumah karna menikah dengan janda beranak dua. Dan saya masih mersa bingung dengan keputusan ummi menerima papi kembali setelah tersakiti selama beberapa tahun oleh kelakuan papi. Tetapi dari cerita yang saya dengar, ternyata papi dah diceraikan oleh janda tersebut karna papi dah gak punya uang lagi…
Oh yah, sekarang keponakanku TITHA dah besar, umurnya dah hampir 2 tahun. Dia dah bisa jalan dan berkata-kata meskipun hanya sepatah kata. Sudah bisa bilang “apa ituh”, “awwah”, “pulangmi”, dll. Honestly dia sangat lucu dan menarik dengan rambut hitam lurus yang panjang. Meskipun pada kenyataannya hidungnya pesek kek ibunya, dan kulitnya yg agak hitam kecoklat-coklatan saya tetap menganggap dia yang tercantik didunia inih. Sayangnya dia dan bokap nyokapnya dah tinggal dirumah sendiri. Saya gak tahu alasannya kenapa dia meninggalkan ibu sendiri dirumah. Beberapa bulan silang ummi selalu tidur dan makan sendiri dirumah. Sungguh kasihan ummi, pengen rasanya nemenin ummi, tapi saya ingin mencapai cita-cita saya disini, meskipun saya sama sekali belum merasakan kesuksesan sampe sekarang.
Wooow, my little sister is going fat. Nama lengkapnya arifah rasmila ridwan. Inilah dia teman curhatku. Dia selalu berbagi cerita dengan saya mengenai keadaan dirumah. Mulai dari kepergian kakak dari rumah, kelakuan si bungsu, sampe pertengkaran ummi dan papih yang tiada penyelesaian. Kami berdua inih anak tengah (kedua dan ketiga dari empat bersaudara) dan bersikap netral terhadap keadaan di rumah. kami berdua mempunyai kemiripan muka yang sama, dan suka music yang sama. Yang membedakan hanyalah gaya berpakaian kami, saya yang lebih Asia-american style, sedangkan adik saya yang lebih cenderung ke Japan-korea style. Mungkin karna dia suka banget nonton film-film dari 2 negeri ituh.
What about my little brother? Nama lengkapnya Azhar ridwan. Hobby maen judi. Motto “gambling is my family, myjob after it”. Maksudnya si bungsu lebih senang bermain judi, menipu dan nyusahin keluarga demi judi, meskipun pekerjaannya di kejaksaan begitu membanggakan. Ketika dia kembali lagi di rumah setelah melaksanakan tugas pelatihan selama 4 bulan di Jakarta, saya dan ipa merasa was-was. Akankah dia akan melakukan tindakan bodoh lagi atau telah tobat. Tapi, saya rasa tidak mungkin si bungsu tobat, judi is his family. Oh god, saya berharap ummi, papih dan saudara saya dapat bertahan menjalani cobaan tersebut.
Ditengah perjalanan menuju ke bandara, karna mobil udah gak ada, kami (saya papih dan ummi) menggunakan taxi. Dikursi belakang saya memegang tangan ummi yang sudah mulai kusam. Pengen nangis rasanya melihat beliau. Memandanginya setiap saat sambil menemaninya bercengkerama. Saya merasa lebih nikmat memandanginya daripada menonton tangkuban perahu dari pinggir kawah. Btw, saya merasa Senaaaaang banget diantar kebandara oleh mereka. Begitu sedih rasanya ketika memeluk papih yang sudah tua, dan begitu sedih melihat ummi yang sering sakit-sakitan. Jaga diri baek2 yah. I miss u moom and paap..!
GOODBYE

0 komentar: